Senin, 28 Januari 2013

A Sweet Story About Soori, Chapt. 2B




Cover by : Lee Yong Mi Art (allthingsiwannapost wp)



Tittle : A Sweet Story About Soori



Author : ylsr.



Length : Chaptered



Rating : PG-15


Genre : Friendship, Sad, Romance, AU, Little bit fluff :b


Cast :


-          - Jung Soori
-

and many more.....






Disclaimer : ini semua murni dari otak dan pengalaman saya wkwkwk , don’t bashing & copy paste !, thanks :)






*****




Fr: Kevin Woo
“Sooya, kau sudah punya namjachingu?”



Pertanyaan itu tidak dijawab Soori,


pagi pagi, Soori langsung menemui Sera di kelas


“Sera, lihat ini” kata Soori sambil menunjukkan sms yang diterima Soori kemarin


Raut wajah Sera berubah, “bagaimana bisa? Bahkan Sera pun belum pernah ditanyakan hal seperti itu” batin Sera


Sera hanya bisa tersenyum,


“Bagus Soori, sebentar lagi rencana kita berhasil, dan kumohon, tolong jauhi dirimu dari Kevin”


“Pasti aku akan menjauhinya, kau bisa mempercayai aku”


Soori hari itu tidak bisa menonton pertandingan Futsal babak pertama, dia harus mengikuti lomba Scribble bersama Minah, Soori dan Minah seharusnya menang, tapi ada tim yang curang, akhirnya mereka kalah,


Di depan kelas, Soori bertemu dengan Baekhyun, dengan rambut berkeringat, wajah putih susunya yang tampak kelelahan, kaus merah nya yang kebesaran, handuk kuning kecil yang melingkar dilehernya dan botol air yang isinya tinggal setengah, Dia tampak sangat, sangat, ….. tak bisa diungkapkan dengan kata kata saja, dan hanya Soori yang tahu tentang pesona Baekhyun, pesona unik, yang hanya bisa ditangkap oleh Soori,

“Baekhyun, apakah pertandingan futsal sudah selesai?” Tanya Soori


“Belum Soo, masih ada babak kedua, kau tidak menontonnya?”


“Oh gomawo sudah diberitahu, Mianhae, tadi aku ada pertandingan Scribble, mungkin nanti aku bisa menontonnya”


“Jinjia? Aku menunggumu, aku akan perlihatkan aksi hebatku padamu Soo” jawabnya antusias


“Ne Baek ah, Byun Baekhyun Hwaiting!!”



Baekhyun pun tersenyum, dan pergi meninggalkan Soori, menuju lapangan futsal.


Soori tersenyum, senyum yang indah, senyum yang akan terlihat jika seorang gadis sedang berbunga bunga, jatuh cinta”


“Sooriya, Aku titip Handphoneku yaa, jangan lupa lihat aku” tiba tiba Jongin datang sambil menyerahkan Handphonenya


“Ne, Jongin, bagaimana hasilnya?”


“kelas kita berhasil mengalahkan satu angka, doakan kami ya” kata Jongin sambil tersenyum


“Ne, Jongin babo hwaiting!”


“YAA”


“Heii kalian, sudah jangan bertengkar, saudara bukannya harus saling menyayangi bukan?” kata Woohyun yang tiba tiba muncul


“Ne Woohyun ah, kau juga Hwaiting!” sorak Soori semangat


“Ne Sooya” kata Woohyun sambil mengacak rambut Soori


“Ya, Woo, jangan kau isengi saudara kecilku ini, rambutnya berantakan, kasian, nanti dia dikira pohon berjalan” kata Jongin sambil tertawa


“Yaa, Jongin, habis kau nanti!”


“Tidak takut hahahahah” kata Jongin sambil berlari menuju lapangan, disusul dengan Woohyun,


*****


Babak kedua, Soori tidak sempat menonton kembali, ada telepon yang mengganggunya, telepon dari nomor private, setiap diangkat, tidak ada suara, Sampai terakhir kalinya terdengar suara,


“Jung Soori ya, Kevin Woo suka padamu!, sebentar lagi dia akan menembakmu”


Kata kata itu membuat Soori syok, Soori langsung menemui  Sera


“Seyaa, bagaimana ini, ada seseorang yang meneleponku, dan dia berkata bahwa Kevin menyukaiku dan dia akan menebakku, bagaimana ini?


Muka Sera berubah, tampak ada rayut kecewa serta marah dalam dirinya,


“Sooya, kau hanya perlu mengganti nomormu, aku tidak ingin kau mendengar pernyataan cinta darinya, jebal” jawab Sera akhirnya


Soori pun menyetujuinya, Ia balik ke kelas, menyadari pertandingan futsal sudah selesai, dia kecewa,


“Baekhyun, Mianhae, JongWoo Mianhae” lirihnya dalam hati


Tapi Baek, Jong dan Woo bisa memaklumi Soori, Soori senang,


Soori tidak tahu, rencana nya bersama Sera ternyata diketahui oleh Jongin, Jongin hanya bisa menghela napas, “Soori babo, kenapa kau mau saja menyetujui rencana tak penting itu” lirih Jongin



*****


Malam harinya masih tanggal 10 Desember , Soori belum sempat mengganti nomor ponselnya, ada nomor yang memanggilnya, Soo menjawab panggilan itu,


“Sooya, ini Kevin, Aku menyukaimu, sejak kita mulai berhubungan, hmm, maukah kau menjadi yeojachingu ku?”


Soori tidak menjawab telepon itu, dia langsung mematikannya, hari ini dia sudah cukup syok dengan apa yang dirasakannya, Soo bingung, dia harus bagaimana


Ponsel Soori bergetar,


Fr: Kevin Woo
“Sooya, aku benar benar menyukaimu, aku akan menunggumu”


Dan Soori pun terdiam, apakah ia harus memberitahukan pada Sera?


*****


Kelas masih sepi, hanya ada Soori dan Sera serta beberapa anak kelas yang duduk dimejanya masing masing, Minah belum datang,


“Sooya, kau sudah mengganti nomormu?”


“Ne, Seya” bohong Soori


“Baiklah, aku minta nomor barumu, ne?”


“Ta.. tapi Seya, A..aku”


“Waeyo Soo?” kata Sera sambil mengambil Handphone milik Soori


Tanpa sengaja, Sera membuka isi sms dari Kevin Woo untuk Soori semalam, 


Fr: Kevin Woo
“Sooya, aku benar benar menyukaimu, aku akan menunggumu”


Sera membeku di tempat, Soori terkejut,


“Mianhaeyo Seraya, a..aku belum sempat menggantinya dan tiba tiba saja sms itu masuk” jawab Soori takut takut,


“Kau membohongi aku Jung Soori, Waeyo?!”


“Mianhae, a..aku..”


“Kau tahu sendiri aku menyukainya, dan kau dengan mudahnya mendapatkan hatinya, kau sangat er…, aku, aku tidak bisa percaya denganmu lagi, terserah padamu kau mau menerimanya atau tidak, aku tidak peduli, sandiwara ini ternyata menyakitiku, kau bodoh, aku lebih bodoh, dan aku iri padamu Jung Soori!” kata Kim Sera sambil meninggalkan Soori yang masih merasa bersalah,

 
Soori hanya bisa terdiam, tanpa mengetahui bahwa Jongin melihat insiden tadi, dengan segera Soori menekan suatu pesan di Handphonenya,


To: Kevin Woo
“Mianhaeyo, aku tidak ingin bersamamu, dan kumohon, jangan dekati aku lagi”


Pesan itu pun terkirim, Handphonenya kembali bergetar,


Fr: Kim Jongin
“Soori, aku tahu rencanamu dengan Sera, kau seharusnya tidak melakukan rencana itu, itu sangat bodoh, arra?, jangan sia siakan waktumu lagi, Kau sekarang merasakan akibatnya bukan? Aku tidak tahu harus berbuat apa sebagai saudara mu, meskipun kita saudara jauh, tapi aku menyayangimu saudara jauh kecilku yang bodoh, Soori hwaiting! Aku yakin kau bisa mengatasinya”


Soori tertegun membaca pesan dari Jongin, “Jongin baik sekali” lirih Soori, Soori pun merasa semangatnya bangkit kembali, 


To: Kim Jongin
“Ne, Jongin Oppa, gomawoyo, aku juga menyayangimu, saudara jauhku yang bodoh”



*****



Woohyun melihat Jongin yang sedang mengetik ngetik handphonenya dengan serius, menunggu dengan tegang, dan tersenyum setelah melihat pesan masuk dari Handphonenya,


“Ya, Jonginah, Kau sedang apa? Huh?” Tanya Woohyun


“Hanya sedang menyemangati Soori, Bagaimana denganmu dan Minah?


“Ya baik baik saja hahahah” jawab Woohyun


“Sooya ada apa dengannya?, kenapa aku memikirkannya? Minah ya, AKu tidak tahu bagaimana perasaanku sebenarnya, Aku benar benar babo”, lirih Woohyun

“Hmm, Jongin boleh aku minta nomor Soori?”


“Huh? Minta saja sendiri sana”


“hmm baiklahh”


“Soori, aku tidak bisa berhenti memikirkannya”, lirih Woohyun




TBC


A Sweet Story About Soori, Chapt. 2A








Cover by : Lee Yong Mi Art (allthingsiwannapost wp)



Tittle : A Sweet Story About Soori



Author : ylsr.



Length : Chaptered



Rating : PG-15
 


Genre : Friendship, Sad, Romance, AU, Little bit fluff :b


 
Cast :


-          - Jung Soori
-

and many more.....






Disclaimer : ini semua murni dari otak dan pengalaman saya wkwkwk , don’t bashing & copy paste !, thanks :)






*****





Sera, bagaimana denganmu? Aku dengan Woohyun dan Soori dengan Baekhyun, bagaimana denganmu? Tidak mungkin kau tidak menyukai seseorang bukan?” Tanya Minah


Soori dan Minah menunggu dengan penasaran apa reaksi yang akan diberikan oleh Sera


“Ada, Kevin Woo, bukan dari sekolah ini” jawab Sera, Sera menunduk, menutupi wajah manisnya yang sedang berwarna merah muda


Kevin Woo, Minah dan Soori tidak mengetahuinya, Sera pun melanjutkan kata katanya


“Dia ya dia, namja babo, dengan cepat menyukai wanita yang berada di dekatnya, dan aku tidak tahu apalagi, kita tidak terlalu dekat, aku tidak bisa melupakkannya dan dia melupakkanku dengan sangat cepat”


Sera mengubah raut wajahnya, “Sekarang dia sedang dekat dengan yeoja yang ada di sekolahnya, ehmm Soo ya, maukah kau membantuku?” Tanya Sera, Soo tersentak kaget dan menganggukan kepalanya


“Apa rencanamu?” Tanya Soo


“Aku ingin membuatnya sakit hati” 



*****


Soori memegang ponselnya, memandangi kartu simcard nomor barunya yang dibelinya untuk mengerjai Kevin woo, ia tidak habis pikir, kenapa harus melakukan hal tidak penting seperti ini, tapi hal ini menyangkut persahabatannya dengan Sera,


“Sooya, kau hanya harus sms dia, berkenalan, membuatmu suka padanya dan, kau menjauhinya”


Kata kata Sera terus terngiang ngiang di kepala Soori


“Jika ia suka seorang yeoja, dia akan terus mengganggu yeoja tersebut, dari sms hingga telepon, namja seperti Kevin benar benar serius menyukai yeoja, jika ia sudah meminta bertemu atau menembaknya secara langsung”


“Oh Tuhan, tolong aku, semoga apa yang aku lakukan ini benar, dan semoga Kevin tidak menembakku” batin Soori


“Kemarin dia sms aku, minta dikenalkan pada yeoja yang ada disekolah baruku, ini kesempatanmu Soori”


Nomor Handphone milik Kevin Woo sekarang sudah ada di Handphone Soori, Ia bingung harus memulai darimana, dan tiba tiba, Handphone milik Soori bergetar,


Fr: Kim Sera
“Sooya, Kevin sudah menghubungimu?”


Dari Sera rupanya, 


To: Kim Sera
“Aniyo, Ia saja tidak tahu nomorku, aku takut untuk menghubunginya ):”


Fr:  Kim Sera
“jangan takut Sooya, Aku sudah memberitahukan dia nomor Handphonemu”


To:  Kim Sera
“Mwo?!, Ka..kau? baiklah itu cukup memudahkanku, gomawo Seraya, aku akan membantumu J


Fr: Kim Sera
“ne, nado gomawoyo Soraya”


Dan selesailah sudah percakapan singkat mereka, Soori masih ragu untuk menghubungi Kevin, dan…. Handphone nya kembali bergetar, bukan lagi dari Sera, tapi Kevin Woo, namja yang akan dikerjainya.


Fr: Kevin Woo
“Annyeongghaseyo, Soori ne?, Aku Kevin Woo, temannya Sera”


Soori bingung, harus menjawab apa, “Semoga Kevin namja yang baik” pikirnya


To: Kevin Woo
“Ne, Jung Soori imnida, temannya Sera juga, kalau boleh tahu, Kevin ssi, tahu Sera darimana?”


Fr: Kevin Woo
“Soori panggil aku Kevin saja, Sera temanku sejak SD, dan hmm.. sedang apa kau? Boleh kupanggil kau Sooya?”


Dan perkenalan itu berlangsung sampai tengah malam,

Keesokan harinya Sera menanyakan bagaimana nasib Soori dengan Kevin, 


“Dia baik”


“Dia memang baik, kau jangan sampai tertipu dengan kebaikannya Sooya”


“Ne Sera, aku tak akan menyukainya, dia kan milikmu”


“Ya, aku tahu dank au punya Baekhyun hahahah”



Sebenarnya Soori takut, takut akan apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang, takut jika sandiwara ini terus berlangsung, akan ada pihak yang dirugikan, Soori takut, otaknya hanya ada Baekhyun sekarang, Soori takut dia menganggap Kevin adalah Baekhyun, aneh ya, tapi itulah yang dipikirkan Soori.


*****


Sudah sekitar 3 minggu Kevin berhubungan dengan Soori, tanpa pernah sehari pun mereka tidak berhubungan, cukup aneh untuk dibilang suatu pertemanan, meskipun begitu, otak Soori hanya diisi oleh Baekhyun, Baekhyun, dan Baekhyun, tidak pernah bisa berpaling,


Beberapa kali Soori dan Baekhyun sering berbicara, bercanda, tertawa, menasehati, dan bertatapan mata tanpa sengaja, Soori suka itu, Soori suka apa yang ada dalam diri Baekhyun, semuanya, tak ada yang bisa mengalahkan Baekhyun dimata Soori, Soori rasa dia sayang Baekhyun, sesederhana itu, namun membuat Soori bahagia, sangat bahagia.


Tak ada yang bisa menggantikan kebahagian itu,



*****


Desember, Classmeeting tiba, 


Kim Jongin dan Soori makin akrab, kompak untuk mengerjai Woohyun dan Minah, Classmeeting saatnya pertandingan antar kelas, mereka sangat bersemangat, besok hari kedua, dan Jongin serta timnya akan mengikuti pertandingan futsal, 


Hari pertama Classmeeting, diadakan Upacara pemotongan tali untuk menandakan dimulainya acara Classmeeting, sudah diketahui, Soori itu kecil, Baekhyun pun begitu, mereka akhirnya berbaris berdampingan, paling depan,


“Ini mungkin hari keberuntunganku” bisik Baekhyun pada temannya dibelakang


Bisikkan itu sangat kecil, nyaris tak terdengar, namun Soori bisa mendengarnya, sedikit berbalik, Soori menyadari bahwa dirinya sedang ditunjuk tunjuk oleh orang yang ada dibelakang Baekhyun, Baekhyun yang malu langsung memalingkan mukanya, Soori hanya tersenyum kecil,


Malam itu, Handphone Soori kembali bergetar, bukan dari Kevin, Sera, Minah, tapi dari Jongin,


Fr: Kim Jongin
“Kecil, Besok Saudaramu yang tinggi ini akan bertanding futsal, nonton ya”


Jika Jongin ada didekatnya, pasti Soori akan segera mengacak acak rambut Jongin, “enak saja dia memanggilku kecil terus” batin Soori sambil tersenyum, “dasar jongin babo” lanjutnya


To: Kim Jongin
“Yaa, jangan panggil aku kecil, aku punya nama, pertandingan futsal? Baik jika aku punya waktu, aku akan menontonnya”


Soori akan menontonnya meskipun Jongin tidak memintanya, karna, Baekhyun juga merupakan anggota tim futsal. Jongin dan Woohyun adalah yang terhandal di tim futsal kelas Soori, Soori yakin tim mereka akan menang,


Fr: Kim Jongin
“ne ne, gomawoyo Soori, dan hmm, aku ingin kau memanggilku dengan Jongin Oppa, aku lebih tua darimu hahahaha”


To: Kim Jongin
“YA! Jongin babo, kau hanya lebih tua sehari darikku, jangan meminta yang macam macam!”


Fr: Kim Jongin
“Galak sekali si kau kecil, aku tak akan memanggilmu dengan namamu nih, ayo panggil aku Jongin Oppa, Soori kecil babo :p”


To: Kim Jongin
“ish, baiklah, Jongin Oppa babo, aku mau tidur, jaljayo babo oppa”


Fr: Kim Jongin
“YAA, KAU?!”


Dan Soori tak membalas pesan Jongin, ia malas menanggapi saudara babonya itu, tiba tiba Handphonenya kembali bergetar,


Fr: Kevin Woo
“Sooya, kau sudah tidur?”


Dan berlangsunglah percakapan mereka, sampai Kevin menanyakan hal yang membuat Soori syok,


Fr: Kevin Woo
“Sooya, kau sudah punya namjachingu?”


******


TBC

 

Minggu, 27 Januari 2013

A Sweet Story About Soori, Chapt. 1







Cover by : Lee Yong Mi Art (allthingsiwannapost wp)


Tittle : A Sweet Story About Soori


Author : ylsr.


Length : Chaptered


Rating : PG-15
 

Genre : Friendship, Sad, Romance, AU, Little bit fluff :b


Cast :


-          - Jung Soori
-

and many more.....


Disclaimer : ini semua murni dari otak dan pengalaman saya wkwkwk , don’t bashing & copy paste !, thanks :)




*****




Kau tahu apa itu cinta ? Soori tidak mengetahuinya, ia hanya tahu, bahwa cinta itu adalah sebuah tatapan mata manis dari namja untuk yeoja yang disukainya atau sebaliknya. Soori bingung dengan apa yang dirasakannya, bagaimana caranya perasaan itu bisa diungkapkan, dan bagaimana perasaan itu bisa terbalaskan. Banyak masalah akan datang, Soori tahu itu, dan ia akan berjuang, sampai hatinya sendiri yang akan berkata menyerah, meskipun tubuhnya sudah menolak.



*****


Pertengahan Juli


Upacara penerimaan murid baru sudah hampir dimulai, banyak murid yang berkumpul, bercanda bersama murid lain yang saling mengenal, membicarakan liburan dan kegiatan yang mereka lakukan saat tidak di laksanakannya program sekolah.


 ada gadis kecil yang wajahnya tidak pantas disebut sebagai murid Sekolah menengah pertama disana, dia tampak tidak punya orang yang dikenalnya, gadis itu ternyata murid baru, bisa dikenali dari gelagatnya yang tidak menunjukkan aktifitas apapun.


Gadis itu berkenalan dengan seorang yeoja yang sekilas melewatinya, Lee Minah nama orang yang baru dikenalnya itu, Minah menyambut dia dengan baik, Sekilas Minah tidak mempercayai bahwa orang yang baru dikenalnya itu sudah berumur 13tahun.
Memang benar gadis bernama Jung Soori itu belum berumur 13 tahun, tapi beberapa bulan kedepan, umur 13tahun akan mendekatinya.


Upacara penerimaan murid baru itu akhirnya selesai, setelah sedikit pemberitahuan dari Guru, Soori dan Minah pergi ke kelas, mereka bersorak gembira, ternyata mereka ditempatkan di satu kelas yang sama.
Hari pertama sekolah dilalui dengan tidak ada yang special, kecuali bertemu dengan semuanya yang serba baru, Hari kedua, ketiga, dan seterusnya pun begitu, Soori mempunyai dua teman dekat sekarang, Lee Minah dan Kim Sera, Sera bisa bergabung dengan mereka karna suatu keajaiban yang Soori dan Minah anggap hebat, padahal yang lain berkata biasa saja.


Sera bisa menyanyikan lagu dengan bahasa Spanyol yang fasih, itu hebat menurut Soori dan Minah, Suara indah Sera bisa membuat mereka bahagia, dan Sera dengan senang hati berkumpul bersama Soori dan Minah, Ketua kelas menganggap mereka bertiga adalah suatu yang ajaib, tiga karakter berbeda bisa menjadi satu.


*****


Bulan bulan terus berjalan, Kejadian special yang ditunggu Soori datang, tapi ia tidak bisa menyadarinya, Soori hanya melakukan apa yang akan dilakukannya, suatu yang special itu terjadi ketika Guru mengumumkan akan terjadinya perpindahan tempat duduk, mereka diletakkan di tempat yang terpisah, Minah diujung, Soori di depan, dan Sera dibelakang, meskipun begitu mereka tetap bisa bersama, banyak yang iri dengan kedekatan mereka, tapi mereka tidak peduli.


Soori duduk di baris kedua dari depan, Disebelah kirinya ada Youmi, teman yang tidak terlalu dekat dengannya, di sebelah kanan, kanan depan dan di depannya, adalah tempat duduk namja, Kim Jongin, Nam Woohyun dan Kim Jongdae. Soori awalnya tidak tahu apa apa tentang Kim Jongin, sampai suatu saat saudara sepupu Soori memberitahukannya,


“Soori eonni, sudah bertemu dengan Jongin oppa ?” kata saudara sepupu Soori


“Jongin? Kim Jongin?, aku sudah bertemu dengannya, ada apa?”


“Eonni tidak tahu ya? Jongin oppa itu saudara jauh kita loh” serunya 


“Mwo?! Bagaimana bisa ?”


“Noonanya Appaku, menikah dengan Appanya Jongin oppa, masa eonni tidak tahu”

 
Setelah pemberitahuan secara tidak sengaja itu terjadi, Soori agak sedikit canggung jika berbicara dengan Jongin, bukan canggung karna Soori menyukainya, Soori tidak menyukai Jongin, perasaannya hanya sebatas teman, Canggung yang Soori rasakan adalah Perasaan aneh ketika dua saudara jauh bisa berada di satu kelas yang sama, kalian tidak akan bisa merasakan rasa itu jika belum pernah merasakannya sendiri.


Jongin sebenarnya tidak tahu dia ada hubungan persaudaraan dengan Soori, karna nama marga mereka berbeda, Jung dan Kim. Jongin mengetahui mereka  -Soori dan Jongin- bersaudara karna pertanyaan bodoh yang dilemparkan Soori -karena rasa penasaran atau tidak sengaja yang Jongin tidak tahu-,


“Jongin, kau kenal dengan Kim Ilwoo ahjussi?” Tanya Soori 


“Kim Ilwoo ? itu nama appaku, kau tahu darimana, kecil?” Tanya Jongin dengan nada menyelidik


“Kim ilwoo ahjussi itu, Pamanku” kata Soori terkejut


“Kita bersaudara?” Tanya Jongin


“Mungkin” Soori menjawabnya


“Heii lihat, kelas kita ternyata mempunyai saudara yang tidak saling mengenali” teriak Woohyun


“Woohyun babo!” Ucap Jongin



Dan akhirnya, tersebarlah kisah si tinggi Jongin dan si kecil Soori, saudara yang saling tidak mengenali di sekolah.



Sejak kejadian itu, Jongin dan Woohyun jadi sering terlihat bercanda saat pelajaran atau istirahat berlangsung bersama Soori, mereka tidak bisa berhenti, meskipun begitu, Soori tetap bersama Minah dan Sera.
Dan percakapan aneh antar Minah dan Sera berlangsung, tidak ada yang mengetahuinya selain mereka berdua, sampai akhirnya percakapan mereka dengan langsung diberitahukan ke Soori,


“Sooya, seperti nya Jongin dan Woohyun sedang berlomba mendekatimu, aku rasa mereka menyukaimu” ungkap Sera langsung, tanpa basa basi


“Mwoyaa?! Tidak mungkin” jawab Soori cepat


“Tapi kami lihat, kalian sangat akrab, dan Jongin Woohyun seperti berebut ingin mendapat perhatianmu” lanjut Minah


“Aniya, kalian kan tahu sendiri, Jongin saudara jauhku dan Woohyun hanya temannya, kalian jangan berpikir macam macam lagi, arra?”


“ne Soo, btw ada teman kita yang suka dengan Woo loh” kata Sera iseng


Muka Minah memerah, “Yaa Sera, tutup mulutmu!”


“Kau suka dengan Woohyun? Akan kubantu Minah, serahkan saja padaku” ujar Soori bersemangat


Soori sebenarnya tidak tahu apa itu rasanya suka, banyak novel serta komik yang pernah dia baca, tapi Soori tidak dapat menangkap apa itu Suka, bahkan Cinta, Soori hanya tahu Sayang, dan ia juga tidak tahu “Sayang” yang diketahuinya itu adalah rasa Sayang sebenarnya atau bukan.



*****



Saat pelajaran sedang berlangsung, terdengar suatu bunyi, seperti pecahan kaca, cukup mengagetkan satu kelas, suara itu ternyata berasal dari paling belakang kelas, bukan suara kaca pecah sebenarnya, hanya saja, suara alarm Handphone milik teman yang tidak begitu dikenal Soori berbunyi, 


Semua teman Soori tertawa, tidak tahu menertawakan apa, Soori hanya bisa terdiam dan melihat kebelakang, Namja berkulit putih, tidak kecil seperti dirinya juga tidak tinggi seperti Jongin terlihat sedang berusaha mematikan alarm Handphonenya, Namja itu didekati Guru, Guru menanyakan apa itu dan dengan selamat Handphone namja itu tidak disita,


Nama namja itu, Byun Baekhyun, “nama yang lucu” pikir Soori


Baekhyun diantara namja lain di kelas Soori, tergolong mungil, dengan kulit putih, jari jari yang indah, tulisan yang tidak begitu rapi, namun bisa dibaca, tatapan mata yang tajam, serta wajah yang polos.


Pelajaran berganti, tidak tahu sebenarnya mau si takdir, Soori dan Baekhyun masuk dalam satu kelompok, kelompok fisika, Soori lumayan mahir, dan kelihatannya Baekhyun tidak, buku tulisnya kosong dari coretan, sementara buku Soori, sudah banyak jawaban yang melekat disana,

“Soori, bolehkah aku meminjam bukumu sebelum Guru datang kemari?, aku lupa kalau ada PR hari ini” Tanya Baekhyun dengan tatapan sedikit memelasnya


“Boleh, silahkan” kata Soori sambil memperlihatkan jawabnnya, entah napa rasa ingin melindungi Baekhyun dari amukkan Guru berkumpul di dalam dirinya, aneh bukan?


“Gomawoyo Soori” ucap Baekhyun sambil tersenyum, senyumnya manis seperti anak kecil,


“Cheon” balas Soori sambil tersenyum
 


Pelajaran Fisika berakhir, dan sekarang dimulai pelajaran Bahasa Korea, Guru memberikan tugas untuk memceritakan kembali cerpen yang sudah murid murid dikelas Soori baca, teman teman dikelas termasuk Soori maju dengan kaku, tapi tidak dengan Baekhyun, namja itu dengan sukses menceritakan cerpen yang dibacanya , tidak ada kekakuan , tidak ada keraguan, pertunjukkannya disambut tepuk tangan, Soori memandanginya “Dia unik” batin Soori


Waktu terus berlalu, dengan isi pikiran Soori yang hanya terpikir tentang Baekhyun, Soori tidak tahu kenapa bisa begitu, Soori hanya berpikir, Baekhyun telah mengambil seluruh memori otaknya, Minah dan Sera bingung dengan keadaan Soori, Soori selalu mencuri pandang ke arah Baekhyun ketika sedang berbicara padanya.


“Minah, Sera, Kalian tahu tidak, Jika ada seseorang yang menghiasi otak kalian, sampai tidak bersisa, itu namanya apa ?” Tanya Soori


“Itu Cinta, mungkin atau Suka” jawab Minah


“Cinta itu apa?”


“Sesuatu yang akan membuatmu bodoh, yang akan membutakanmu, dan kau tidak mau jauh jauh dari hal itu” kata Sera


“Memang ada apa Soo kau bertanya pada kami? Kau suka pada Baekhyun ya?” Tanya Minah


“Aku tidak tahu” wajah Soori memerah, Minah dan Sera makin yakin kalau sekarang Soori menyukai Baekhyun


“YA, aku lupa, bagaimana hubunganmu dengan Woo?” Tanya Soo ke Minah


“Tidak berjalan dengan baik Soo, Aku suka Woo, dan Woo juga pernah bilang suka padaku, tapi sekarang dia malah pacaran dengan oranglain, aneh dia” jawab Minah murung


“Sudahlah Minah, cari yang lain saja” kata Sera


“Tapi aku susah untuk melupakannya”


“Kau pasti bisa melupakannya, Minah Hwaiting!”


“Ne, Soo juga hwaiting ! demi Baekhyun” jawab Minah ceria, dan muka Soori kembali memerah


“Sera, bagaimana denganmu? Aku dengan Woohyun dan Soori dengan Baekhyun, bagaimana denganmu? Tidak mungkin kau tidak menyukai seseorang bukan?” Tanya Minah


Soori dan Minah menunggu dengan penasaran apa reaksi yang akan diberikan oleh Sera


“Ada, Kevin Woo, bukan dari sekolah ini” jawab Sera, Sera menunduk, menutupi wajah manisnya yang sedang berwarna merah muda


Kevin Woo, Minah dan Soori tidak mengetahuinya, Sera pun melanjutkan kata katanya


“Dia ya dia, namja babo, dengan cepat menyukai wanita yang berada di dekatnya, dan aku tidak tahu apalagi, kita tidak terlalu dekat, aku tidak bisa melupakkannya dan dia melupakkanku dengan sangat cepat”
Sera mengubah raut wajahnya, “Sekarang dia sedang dekat dengan yeoja yang ada di sekolahnya, ehmm Soo ya, maukah kau membantuku?” Tanya Sera, Soo tersentak kaget dan menganggukan kepalanya


“Apa rencanamu?” Tanya Soo


“Aku ingin membuatnya sakit hati” 





 TBC

 


Kamis, 24 Januari 2013

[update] 12 months 12 stories : Februari , "H*y* C*r*os*" Teaser ~

Tittle : H*y* C*r*os*

Author : ylsr


Genre : ...............


Length :...............


Cast :


- Lee Ho won / Hoya Infinite





- Jung Chan no (OC)






*****



Oppa, lihat, sesuatu berwarna merah muda itu, tampak seperti bintang ya, 


hebat ******** itu bisa menjaring bintang yang jatuh dari langit


aku baru tahu ternyata bintang itu warnanya merah muda

 

rasanya aku ingin memiliki mereka, bolehkah oppa?




*****


"Apakah itu milikku?"




"Kau itu siapa?"




"Nama mu seperti bunga"




"Jika aku tidak bisa memiliki dirimu, aku tidak akan menginginkan dirimu dari awal"


"Menyayangimu adalah hal melelahkan yang aku senangi"


"Kau sedih? menangislah"


"Aku merasa ingat sesuatu"


"Valentine? Apa itu?"


"Aku lebih suka buatan sendiri, dan kau takkan memberikan itu padaku"


"Aku tidak tahu siapa"


"Kau tahu mengapa mereka memberi kita nama seperti ini?"


"Ini tidak bisa dilanjutkan"


" Waktu telah lewat dan tak terkendali"




*****

24113 : **** C******
25113 : **** C*r****
26113 : **y*  C*r****
27113 : H*y* C*r****
28113 : H*y* C*r*o**
29113 : H*y* C*r*os*

Minggu, 20 Januari 2013

[Song Ficlet] Sound Of Rain




Cover by : Lee Yong Mi Art (allthingsiwannapost wp)

Tittle : Sound Of Rain

Author : ylsr.

Length : Ficlet

Rating : PG-15
 
Genre : Sad, AU.

Cast :

-          Park Chanyeol / Chanyeol Exo K

-          Lee Hyunra (OC)

Disclaimer : ini semua murni dari otak saya wkwkwk , don’t bashing & copy paste !, thanks :)

Note : disini semuanya Chanyeol POV :) dan terinspirasi dari lagu BAP - Sound of Rain :)

*****


Rintik rintik hujan turun, mencoba menghapus semua luka, tapi luka itu tetap saja berbekas, laki laki itu mencoba menyadarkan diri, “Mengapa kau meninggalkanku, Lee hyunra….?” Lirihnya


Ditatap air hujan dari jendela, berharap gadis bernama Hyunra itu kembali, “Kau akan kembali bukan?”


Chanyeol gelisah, gadis bernama Hyunra itu sekarang menjadi pertanyaan besar bagi hidupnya, musik radio kini bernyanyikan lagu yang pernah mereka nyanyikan bersama , Chanyeol melihat dua cangkir yang biasanya selalu terisi, sekarang kosong.


Chanyeol tanpa Hyunra, pikiran Chanyeol berkecamuk, bagai ada yang bertarung di dalam dirinya, mempertahankan, menunggu, atau melepas.


Chanyeol teringat masa lalu, ketika ia pergi bersama Hyunra, penuh kebahagiaan, penuh canda tawa, sekarang hilang semua, dan tak akan pernah kembali lagi.


“Hyunra bagaimana kabarmu?” . Chanyeol bagai terkunci dalam masa lalu.


“Hyunra, orang orang seiring waktu akan melupakanmu seperti film hitam putih yang berlalu lalang, tapi aku tidak, kenanganku akan dirimu, selalu terkunci, Aku merindukanmu” lirih Chanyeol


Chanyeol mencoba tidur disertai suara hujan, membayangkan itu adalah suara merdu Hyunra, tapi dia tidak bisa tidur.


Chanyeol mengganggap suara hujan adalah suara Hyunra yang memanggilnya, “apakah aku satu satunya yang memikirkanmu? apa hujan ini akan menghiburku? apa kau tahu bagaimana perasaanku? aku tetap berpikir tentang mu.”


Chanyeol menggambil pensil dan kertas di mejanya, mencoba mengingat ingat bagaimana wujud Hyunra, tubuhnya yang mungil, hidungnya yang kecil, bibir merah muda tipis yang selalu berkata “Park Chanyeol Saranghae, Yeol babo saranghae, Oppa jelek, “ dan kata kata sederhana lainnya yang menyejukkan hati Chanyeol.


“Aku membayangkan lagi apa yang terjadi hari ini, hari tanpamu, apakah aku bisa melupakanmu?”


Chanyeol ingat, pertama kali mereka bertemu, hujan turun dengan deras di sebuah halte mini di pinggiran kota Seoul, dia melihat gadis mungil dengan payung merah kecil yang sedang kedinginan, pakaian dan sepatu sneakersnya benar benar basah, basah bagai tak ada yang bisa mengeringkannya.


Chanyeol menatapnya, hati nya terasa aneh, ini pertanyaan yang membingungkan , Chanyeol jatuh cinta dengan Gadis mungil itu di hari hujan, dan Gadis mungil itu juga mencintainya, kau tau? Bagaimanakah bahagianya seorang Park Chanyeol, bagaikan ada kembang api yang menghiasi  sekeliling mereka, tapi disisi hati Chanyeol terasa sesuatu yang sakit, Apakah Chanyeol melakukan sebuah kesalahan ? karena Chanyeol merasa seperti mereka tidak harus melakukannya seperti itu , hati Chanyeol, merasakan rasa hati yang sakit.


Chanyeol memegang jantung kirinya, menyimpan memori memori kesan yang mendalam, sekarang Hyunra seperti fragmen yang tertanam sangat dalam dan Hyunra menariknya,

meskipun Chanyeol membuang hati karena dia  merasa seperti berbohong , kalau Chanyeol bisa hidup tanpa Hyunra.


Chanyeol meminta tolong pada langit, meminta supaya hujan tak turun lagi, takkan pernah turun lagi, supaya dia bisa melupakan Hyunra.


Apakah hujan ini bisa membuat Chanyeol nyaman ? Apakah Hyunra tahu bagaimana Chanyeol  merasakannya ? Chanyeol  tetap berpikir tentangnya.


Chanyeol tahu, dia takkan bisa hidup tanpa Hyunra, meskipun hujan tidak turun selama lamanya, meskipun di dunia ini tinggal dirinya sendirian, Chanyeol tak bisa melupakan Hyunra.


ketika hari sedang hujan, Chanyeol selalu merindukan Hyunra, Chanyeol tetap berpikir tentang kenangan mereka, setiap hari duduk di halte, menunggu hujan turun, saling berdiam diri, tapi itu merupakan hal yang membahagiakan bagi seorang Park Chanyeol.


“kapanpun hari dimana turun hujan, aku selalu menunggumu..”




END.