Cover by : Lee Yong Mi Art (allthingsiwannapost wp)
Tittle : Last time.
Author : ylsr.
Length : Ficlet
Rating : PG-15
Genre : Sad, Romance, AU.
Cast :
-
Yeol Sora (OC)
-
Kim Minseok / Xiumin Exo M
Disclaimer : ini semua murni dari otak saya wkwkwk , don’t
bashing & copy paste !, thanks :)
Note : disini sebagian besar , Sora POV :)
*****
Perang terjadi dimana mana, tak ada lagi tempat aman, kau
hanya perlu menunggu bantuan. menunggu, terus berjuang, atau mati , itulah
pilihannya. Tangisan kesedihan tiada
henti berteriak saling bersahutan, ledakan menakutkan terjadi dimana mana,
cahaya besar melalap habis semua yang ada di depannya. Tak ada rasa kasihan
sedikit pun.
Cahaya besar itu menderanya, aku tidak tahan lagi, ingin
kuselamatkan dirinya, tanpa pikir panjang, aku menariknya pergi dari kobaran
api yang jika aku terlambat mendatanginya, dia akan pergi, pergi jauh, jauh
sekali , aku berlari, terus berlari sambil membawanya ke dalam hutan.
Ku letakkan tubuhnya di batu sebelah sungai kecil di dalam
hutan, Dia masih bisa tersenyum , meskipun rasa sakit menghantuinya, aku tahu,
dia hanya berusaha menghiburku , “tidak sakit” kata-nya, aku tahu, tahu benar
dia hanya berbohong agar aku bisa tersenyum, tersenyum bersama-nya mungkin
untuk terakhir kalinya.
“Tutuplah matamu, jangan lihat aku. semua akan baik baik
saja , semua akan bahagia, percaya aku. Kita akan bertemu lagi nanti, tunangan,
menikah, dan mempunyai anak kembar seperti yang kau inginkan, kau hanya perlu
menjaga dirimu sendiri, percayalah padaku.
Aku akan pergi untuk sementara, jangan biarkan orang lain mendekatimu,
aku akan selalu menjagamu dari kejauhan, aku akan menemuimu, jangan sampai ada
yang ikut menungguku nanti, aku hanya ingin kau selalu yang menungguku, jangan
tinggalkan aku sendirian.”
Kata kata itu terdengar samar dari mulutnya, aku hanya bisa
menurutinya.
“Kau juga” kataku, “Tutup matamu, tak akan ada yang
menyakitimu lagi sekarang, aku ada di sisimu, aku cinta padamu, cintaku tak
akan berakhir untukmu.”
Dia tersenyum, matanya terpejam, aku tak bisa kalau tak
melihatnya, darah dimana mana menghiasi tubuhnya, aku memeluknya, erat, air
mataku sudah tidak bersisa lagi, ku sandarkan kepalanya di bahuku, “kita akan
baik baik saja” kata ku sambil mengelus lembut rambut hitam kecoklatannya, dia
hanya tersenyum.
Kurasakan jantungnya yang berdetak makin lama makin lemah,
aku hanya bisa terdiam, mencoba melihatnya untuk terakhir kalinya, menyentuh
tangannya, mencium pipinya.
Mata nya terbuka dengan susah payah, melihatku dengan
tatapan sendu, kubalas tatapannya.
“Aku takkan meninggalkanmu, aku akan ada disini” katanya
sambil menunjuk dadanya
“Aku juga takkan meninggalkanmu, kau adalah kompasku , kau
petunjuk arahku” ucapku
“Sora , you are a rainbow of my life, I was born to love you
” katanya sambil tersenyum. Air mata menghiasi pipinya.
“You too, Minseok Oppa, how much I love you cannot be
expressed in words” kata ku pelan sambil mencium pipinya perlahan.
Jantung nya semakin terdengar lemah.
Dia tersenyum kecil, “Send me a kiss before I sleep”
ucapnya, ia terbatuk pelan, darah keluar dari mulutnya, dia berusaha mengusap
darah itu.
“yes” bisikku sambil membantunya membersihkan darah di
sekitar bibirnya.
Wajah ku dan wajahnya makin dekat, kubisa merasakan
nafasnya yang makin lama makin pelan,
bibir kami bersentuhan dengan lembut, air mataku dan dia menghiasi pipi, ku
sentuh tangannya.
Dingin.
Detak jantungnya sudah tidak terdengar lagi, aku hanya bisa
menatapnya, mata nya terpejam, dengan senyuman yang menghiasi bibirnya.
Aku hanya bisa diam mematung, pandanganku kosong.
Dia tidak tidur, Dia telah pergi, Nyawa nya pergi , dia
takkan merasakan sakit lagi.
“Dia akan selamanya disini, seperti aku yang akan selalu
berada di hatinya.” Isakku sambil
memeluknya untuk terakhir kali.
“Minseok oppa.., saranghae… ”
End.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar