Senin, 28 Januari 2013

A Sweet Story About Soori, Chapt. 2B




Cover by : Lee Yong Mi Art (allthingsiwannapost wp)



Tittle : A Sweet Story About Soori



Author : ylsr.



Length : Chaptered



Rating : PG-15


Genre : Friendship, Sad, Romance, AU, Little bit fluff :b


Cast :


-          - Jung Soori
-

and many more.....






Disclaimer : ini semua murni dari otak dan pengalaman saya wkwkwk , don’t bashing & copy paste !, thanks :)






*****




Fr: Kevin Woo
“Sooya, kau sudah punya namjachingu?”



Pertanyaan itu tidak dijawab Soori,


pagi pagi, Soori langsung menemui Sera di kelas


“Sera, lihat ini” kata Soori sambil menunjukkan sms yang diterima Soori kemarin


Raut wajah Sera berubah, “bagaimana bisa? Bahkan Sera pun belum pernah ditanyakan hal seperti itu” batin Sera


Sera hanya bisa tersenyum,


“Bagus Soori, sebentar lagi rencana kita berhasil, dan kumohon, tolong jauhi dirimu dari Kevin”


“Pasti aku akan menjauhinya, kau bisa mempercayai aku”


Soori hari itu tidak bisa menonton pertandingan Futsal babak pertama, dia harus mengikuti lomba Scribble bersama Minah, Soori dan Minah seharusnya menang, tapi ada tim yang curang, akhirnya mereka kalah,


Di depan kelas, Soori bertemu dengan Baekhyun, dengan rambut berkeringat, wajah putih susunya yang tampak kelelahan, kaus merah nya yang kebesaran, handuk kuning kecil yang melingkar dilehernya dan botol air yang isinya tinggal setengah, Dia tampak sangat, sangat, ….. tak bisa diungkapkan dengan kata kata saja, dan hanya Soori yang tahu tentang pesona Baekhyun, pesona unik, yang hanya bisa ditangkap oleh Soori,

“Baekhyun, apakah pertandingan futsal sudah selesai?” Tanya Soori


“Belum Soo, masih ada babak kedua, kau tidak menontonnya?”


“Oh gomawo sudah diberitahu, Mianhae, tadi aku ada pertandingan Scribble, mungkin nanti aku bisa menontonnya”


“Jinjia? Aku menunggumu, aku akan perlihatkan aksi hebatku padamu Soo” jawabnya antusias


“Ne Baek ah, Byun Baekhyun Hwaiting!!”



Baekhyun pun tersenyum, dan pergi meninggalkan Soori, menuju lapangan futsal.


Soori tersenyum, senyum yang indah, senyum yang akan terlihat jika seorang gadis sedang berbunga bunga, jatuh cinta”


“Sooriya, Aku titip Handphoneku yaa, jangan lupa lihat aku” tiba tiba Jongin datang sambil menyerahkan Handphonenya


“Ne, Jongin, bagaimana hasilnya?”


“kelas kita berhasil mengalahkan satu angka, doakan kami ya” kata Jongin sambil tersenyum


“Ne, Jongin babo hwaiting!”


“YAA”


“Heii kalian, sudah jangan bertengkar, saudara bukannya harus saling menyayangi bukan?” kata Woohyun yang tiba tiba muncul


“Ne Woohyun ah, kau juga Hwaiting!” sorak Soori semangat


“Ne Sooya” kata Woohyun sambil mengacak rambut Soori


“Ya, Woo, jangan kau isengi saudara kecilku ini, rambutnya berantakan, kasian, nanti dia dikira pohon berjalan” kata Jongin sambil tertawa


“Yaa, Jongin, habis kau nanti!”


“Tidak takut hahahahah” kata Jongin sambil berlari menuju lapangan, disusul dengan Woohyun,


*****


Babak kedua, Soori tidak sempat menonton kembali, ada telepon yang mengganggunya, telepon dari nomor private, setiap diangkat, tidak ada suara, Sampai terakhir kalinya terdengar suara,


“Jung Soori ya, Kevin Woo suka padamu!, sebentar lagi dia akan menembakmu”


Kata kata itu membuat Soori syok, Soori langsung menemui  Sera


“Seyaa, bagaimana ini, ada seseorang yang meneleponku, dan dia berkata bahwa Kevin menyukaiku dan dia akan menebakku, bagaimana ini?


Muka Sera berubah, tampak ada rayut kecewa serta marah dalam dirinya,


“Sooya, kau hanya perlu mengganti nomormu, aku tidak ingin kau mendengar pernyataan cinta darinya, jebal” jawab Sera akhirnya


Soori pun menyetujuinya, Ia balik ke kelas, menyadari pertandingan futsal sudah selesai, dia kecewa,


“Baekhyun, Mianhae, JongWoo Mianhae” lirihnya dalam hati


Tapi Baek, Jong dan Woo bisa memaklumi Soori, Soori senang,


Soori tidak tahu, rencana nya bersama Sera ternyata diketahui oleh Jongin, Jongin hanya bisa menghela napas, “Soori babo, kenapa kau mau saja menyetujui rencana tak penting itu” lirih Jongin



*****


Malam harinya masih tanggal 10 Desember , Soori belum sempat mengganti nomor ponselnya, ada nomor yang memanggilnya, Soo menjawab panggilan itu,


“Sooya, ini Kevin, Aku menyukaimu, sejak kita mulai berhubungan, hmm, maukah kau menjadi yeojachingu ku?”


Soori tidak menjawab telepon itu, dia langsung mematikannya, hari ini dia sudah cukup syok dengan apa yang dirasakannya, Soo bingung, dia harus bagaimana


Ponsel Soori bergetar,


Fr: Kevin Woo
“Sooya, aku benar benar menyukaimu, aku akan menunggumu”


Dan Soori pun terdiam, apakah ia harus memberitahukan pada Sera?


*****


Kelas masih sepi, hanya ada Soori dan Sera serta beberapa anak kelas yang duduk dimejanya masing masing, Minah belum datang,


“Sooya, kau sudah mengganti nomormu?”


“Ne, Seya” bohong Soori


“Baiklah, aku minta nomor barumu, ne?”


“Ta.. tapi Seya, A..aku”


“Waeyo Soo?” kata Sera sambil mengambil Handphone milik Soori


Tanpa sengaja, Sera membuka isi sms dari Kevin Woo untuk Soori semalam, 


Fr: Kevin Woo
“Sooya, aku benar benar menyukaimu, aku akan menunggumu”


Sera membeku di tempat, Soori terkejut,


“Mianhaeyo Seraya, a..aku belum sempat menggantinya dan tiba tiba saja sms itu masuk” jawab Soori takut takut,


“Kau membohongi aku Jung Soori, Waeyo?!”


“Mianhae, a..aku..”


“Kau tahu sendiri aku menyukainya, dan kau dengan mudahnya mendapatkan hatinya, kau sangat er…, aku, aku tidak bisa percaya denganmu lagi, terserah padamu kau mau menerimanya atau tidak, aku tidak peduli, sandiwara ini ternyata menyakitiku, kau bodoh, aku lebih bodoh, dan aku iri padamu Jung Soori!” kata Kim Sera sambil meninggalkan Soori yang masih merasa bersalah,

 
Soori hanya bisa terdiam, tanpa mengetahui bahwa Jongin melihat insiden tadi, dengan segera Soori menekan suatu pesan di Handphonenya,


To: Kevin Woo
“Mianhaeyo, aku tidak ingin bersamamu, dan kumohon, jangan dekati aku lagi”


Pesan itu pun terkirim, Handphonenya kembali bergetar,


Fr: Kim Jongin
“Soori, aku tahu rencanamu dengan Sera, kau seharusnya tidak melakukan rencana itu, itu sangat bodoh, arra?, jangan sia siakan waktumu lagi, Kau sekarang merasakan akibatnya bukan? Aku tidak tahu harus berbuat apa sebagai saudara mu, meskipun kita saudara jauh, tapi aku menyayangimu saudara jauh kecilku yang bodoh, Soori hwaiting! Aku yakin kau bisa mengatasinya”


Soori tertegun membaca pesan dari Jongin, “Jongin baik sekali” lirih Soori, Soori pun merasa semangatnya bangkit kembali, 


To: Kim Jongin
“Ne, Jongin Oppa, gomawoyo, aku juga menyayangimu, saudara jauhku yang bodoh”



*****



Woohyun melihat Jongin yang sedang mengetik ngetik handphonenya dengan serius, menunggu dengan tegang, dan tersenyum setelah melihat pesan masuk dari Handphonenya,


“Ya, Jonginah, Kau sedang apa? Huh?” Tanya Woohyun


“Hanya sedang menyemangati Soori, Bagaimana denganmu dan Minah?


“Ya baik baik saja hahahah” jawab Woohyun


“Sooya ada apa dengannya?, kenapa aku memikirkannya? Minah ya, AKu tidak tahu bagaimana perasaanku sebenarnya, Aku benar benar babo”, lirih Woohyun

“Hmm, Jongin boleh aku minta nomor Soori?”


“Huh? Minta saja sendiri sana”


“hmm baiklahh”


“Soori, aku tidak bisa berhenti memikirkannya”, lirih Woohyun




TBC


1 komentar: