Minggu, 27 Januari 2013

A Sweet Story About Soori, Chapt. 1







Cover by : Lee Yong Mi Art (allthingsiwannapost wp)


Tittle : A Sweet Story About Soori


Author : ylsr.


Length : Chaptered


Rating : PG-15
 

Genre : Friendship, Sad, Romance, AU, Little bit fluff :b


Cast :


-          - Jung Soori
-

and many more.....


Disclaimer : ini semua murni dari otak dan pengalaman saya wkwkwk , don’t bashing & copy paste !, thanks :)




*****




Kau tahu apa itu cinta ? Soori tidak mengetahuinya, ia hanya tahu, bahwa cinta itu adalah sebuah tatapan mata manis dari namja untuk yeoja yang disukainya atau sebaliknya. Soori bingung dengan apa yang dirasakannya, bagaimana caranya perasaan itu bisa diungkapkan, dan bagaimana perasaan itu bisa terbalaskan. Banyak masalah akan datang, Soori tahu itu, dan ia akan berjuang, sampai hatinya sendiri yang akan berkata menyerah, meskipun tubuhnya sudah menolak.



*****


Pertengahan Juli


Upacara penerimaan murid baru sudah hampir dimulai, banyak murid yang berkumpul, bercanda bersama murid lain yang saling mengenal, membicarakan liburan dan kegiatan yang mereka lakukan saat tidak di laksanakannya program sekolah.


 ada gadis kecil yang wajahnya tidak pantas disebut sebagai murid Sekolah menengah pertama disana, dia tampak tidak punya orang yang dikenalnya, gadis itu ternyata murid baru, bisa dikenali dari gelagatnya yang tidak menunjukkan aktifitas apapun.


Gadis itu berkenalan dengan seorang yeoja yang sekilas melewatinya, Lee Minah nama orang yang baru dikenalnya itu, Minah menyambut dia dengan baik, Sekilas Minah tidak mempercayai bahwa orang yang baru dikenalnya itu sudah berumur 13tahun.
Memang benar gadis bernama Jung Soori itu belum berumur 13 tahun, tapi beberapa bulan kedepan, umur 13tahun akan mendekatinya.


Upacara penerimaan murid baru itu akhirnya selesai, setelah sedikit pemberitahuan dari Guru, Soori dan Minah pergi ke kelas, mereka bersorak gembira, ternyata mereka ditempatkan di satu kelas yang sama.
Hari pertama sekolah dilalui dengan tidak ada yang special, kecuali bertemu dengan semuanya yang serba baru, Hari kedua, ketiga, dan seterusnya pun begitu, Soori mempunyai dua teman dekat sekarang, Lee Minah dan Kim Sera, Sera bisa bergabung dengan mereka karna suatu keajaiban yang Soori dan Minah anggap hebat, padahal yang lain berkata biasa saja.


Sera bisa menyanyikan lagu dengan bahasa Spanyol yang fasih, itu hebat menurut Soori dan Minah, Suara indah Sera bisa membuat mereka bahagia, dan Sera dengan senang hati berkumpul bersama Soori dan Minah, Ketua kelas menganggap mereka bertiga adalah suatu yang ajaib, tiga karakter berbeda bisa menjadi satu.


*****


Bulan bulan terus berjalan, Kejadian special yang ditunggu Soori datang, tapi ia tidak bisa menyadarinya, Soori hanya melakukan apa yang akan dilakukannya, suatu yang special itu terjadi ketika Guru mengumumkan akan terjadinya perpindahan tempat duduk, mereka diletakkan di tempat yang terpisah, Minah diujung, Soori di depan, dan Sera dibelakang, meskipun begitu mereka tetap bisa bersama, banyak yang iri dengan kedekatan mereka, tapi mereka tidak peduli.


Soori duduk di baris kedua dari depan, Disebelah kirinya ada Youmi, teman yang tidak terlalu dekat dengannya, di sebelah kanan, kanan depan dan di depannya, adalah tempat duduk namja, Kim Jongin, Nam Woohyun dan Kim Jongdae. Soori awalnya tidak tahu apa apa tentang Kim Jongin, sampai suatu saat saudara sepupu Soori memberitahukannya,


“Soori eonni, sudah bertemu dengan Jongin oppa ?” kata saudara sepupu Soori


“Jongin? Kim Jongin?, aku sudah bertemu dengannya, ada apa?”


“Eonni tidak tahu ya? Jongin oppa itu saudara jauh kita loh” serunya 


“Mwo?! Bagaimana bisa ?”


“Noonanya Appaku, menikah dengan Appanya Jongin oppa, masa eonni tidak tahu”

 
Setelah pemberitahuan secara tidak sengaja itu terjadi, Soori agak sedikit canggung jika berbicara dengan Jongin, bukan canggung karna Soori menyukainya, Soori tidak menyukai Jongin, perasaannya hanya sebatas teman, Canggung yang Soori rasakan adalah Perasaan aneh ketika dua saudara jauh bisa berada di satu kelas yang sama, kalian tidak akan bisa merasakan rasa itu jika belum pernah merasakannya sendiri.


Jongin sebenarnya tidak tahu dia ada hubungan persaudaraan dengan Soori, karna nama marga mereka berbeda, Jung dan Kim. Jongin mengetahui mereka  -Soori dan Jongin- bersaudara karna pertanyaan bodoh yang dilemparkan Soori -karena rasa penasaran atau tidak sengaja yang Jongin tidak tahu-,


“Jongin, kau kenal dengan Kim Ilwoo ahjussi?” Tanya Soori 


“Kim Ilwoo ? itu nama appaku, kau tahu darimana, kecil?” Tanya Jongin dengan nada menyelidik


“Kim ilwoo ahjussi itu, Pamanku” kata Soori terkejut


“Kita bersaudara?” Tanya Jongin


“Mungkin” Soori menjawabnya


“Heii lihat, kelas kita ternyata mempunyai saudara yang tidak saling mengenali” teriak Woohyun


“Woohyun babo!” Ucap Jongin



Dan akhirnya, tersebarlah kisah si tinggi Jongin dan si kecil Soori, saudara yang saling tidak mengenali di sekolah.



Sejak kejadian itu, Jongin dan Woohyun jadi sering terlihat bercanda saat pelajaran atau istirahat berlangsung bersama Soori, mereka tidak bisa berhenti, meskipun begitu, Soori tetap bersama Minah dan Sera.
Dan percakapan aneh antar Minah dan Sera berlangsung, tidak ada yang mengetahuinya selain mereka berdua, sampai akhirnya percakapan mereka dengan langsung diberitahukan ke Soori,


“Sooya, seperti nya Jongin dan Woohyun sedang berlomba mendekatimu, aku rasa mereka menyukaimu” ungkap Sera langsung, tanpa basa basi


“Mwoyaa?! Tidak mungkin” jawab Soori cepat


“Tapi kami lihat, kalian sangat akrab, dan Jongin Woohyun seperti berebut ingin mendapat perhatianmu” lanjut Minah


“Aniya, kalian kan tahu sendiri, Jongin saudara jauhku dan Woohyun hanya temannya, kalian jangan berpikir macam macam lagi, arra?”


“ne Soo, btw ada teman kita yang suka dengan Woo loh” kata Sera iseng


Muka Minah memerah, “Yaa Sera, tutup mulutmu!”


“Kau suka dengan Woohyun? Akan kubantu Minah, serahkan saja padaku” ujar Soori bersemangat


Soori sebenarnya tidak tahu apa itu rasanya suka, banyak novel serta komik yang pernah dia baca, tapi Soori tidak dapat menangkap apa itu Suka, bahkan Cinta, Soori hanya tahu Sayang, dan ia juga tidak tahu “Sayang” yang diketahuinya itu adalah rasa Sayang sebenarnya atau bukan.



*****



Saat pelajaran sedang berlangsung, terdengar suatu bunyi, seperti pecahan kaca, cukup mengagetkan satu kelas, suara itu ternyata berasal dari paling belakang kelas, bukan suara kaca pecah sebenarnya, hanya saja, suara alarm Handphone milik teman yang tidak begitu dikenal Soori berbunyi, 


Semua teman Soori tertawa, tidak tahu menertawakan apa, Soori hanya bisa terdiam dan melihat kebelakang, Namja berkulit putih, tidak kecil seperti dirinya juga tidak tinggi seperti Jongin terlihat sedang berusaha mematikan alarm Handphonenya, Namja itu didekati Guru, Guru menanyakan apa itu dan dengan selamat Handphone namja itu tidak disita,


Nama namja itu, Byun Baekhyun, “nama yang lucu” pikir Soori


Baekhyun diantara namja lain di kelas Soori, tergolong mungil, dengan kulit putih, jari jari yang indah, tulisan yang tidak begitu rapi, namun bisa dibaca, tatapan mata yang tajam, serta wajah yang polos.


Pelajaran berganti, tidak tahu sebenarnya mau si takdir, Soori dan Baekhyun masuk dalam satu kelompok, kelompok fisika, Soori lumayan mahir, dan kelihatannya Baekhyun tidak, buku tulisnya kosong dari coretan, sementara buku Soori, sudah banyak jawaban yang melekat disana,

“Soori, bolehkah aku meminjam bukumu sebelum Guru datang kemari?, aku lupa kalau ada PR hari ini” Tanya Baekhyun dengan tatapan sedikit memelasnya


“Boleh, silahkan” kata Soori sambil memperlihatkan jawabnnya, entah napa rasa ingin melindungi Baekhyun dari amukkan Guru berkumpul di dalam dirinya, aneh bukan?


“Gomawoyo Soori” ucap Baekhyun sambil tersenyum, senyumnya manis seperti anak kecil,


“Cheon” balas Soori sambil tersenyum
 


Pelajaran Fisika berakhir, dan sekarang dimulai pelajaran Bahasa Korea, Guru memberikan tugas untuk memceritakan kembali cerpen yang sudah murid murid dikelas Soori baca, teman teman dikelas termasuk Soori maju dengan kaku, tapi tidak dengan Baekhyun, namja itu dengan sukses menceritakan cerpen yang dibacanya , tidak ada kekakuan , tidak ada keraguan, pertunjukkannya disambut tepuk tangan, Soori memandanginya “Dia unik” batin Soori


Waktu terus berlalu, dengan isi pikiran Soori yang hanya terpikir tentang Baekhyun, Soori tidak tahu kenapa bisa begitu, Soori hanya berpikir, Baekhyun telah mengambil seluruh memori otaknya, Minah dan Sera bingung dengan keadaan Soori, Soori selalu mencuri pandang ke arah Baekhyun ketika sedang berbicara padanya.


“Minah, Sera, Kalian tahu tidak, Jika ada seseorang yang menghiasi otak kalian, sampai tidak bersisa, itu namanya apa ?” Tanya Soori


“Itu Cinta, mungkin atau Suka” jawab Minah


“Cinta itu apa?”


“Sesuatu yang akan membuatmu bodoh, yang akan membutakanmu, dan kau tidak mau jauh jauh dari hal itu” kata Sera


“Memang ada apa Soo kau bertanya pada kami? Kau suka pada Baekhyun ya?” Tanya Minah


“Aku tidak tahu” wajah Soori memerah, Minah dan Sera makin yakin kalau sekarang Soori menyukai Baekhyun


“YA, aku lupa, bagaimana hubunganmu dengan Woo?” Tanya Soo ke Minah


“Tidak berjalan dengan baik Soo, Aku suka Woo, dan Woo juga pernah bilang suka padaku, tapi sekarang dia malah pacaran dengan oranglain, aneh dia” jawab Minah murung


“Sudahlah Minah, cari yang lain saja” kata Sera


“Tapi aku susah untuk melupakannya”


“Kau pasti bisa melupakannya, Minah Hwaiting!”


“Ne, Soo juga hwaiting ! demi Baekhyun” jawab Minah ceria, dan muka Soori kembali memerah


“Sera, bagaimana denganmu? Aku dengan Woohyun dan Soori dengan Baekhyun, bagaimana denganmu? Tidak mungkin kau tidak menyukai seseorang bukan?” Tanya Minah


Soori dan Minah menunggu dengan penasaran apa reaksi yang akan diberikan oleh Sera


“Ada, Kevin Woo, bukan dari sekolah ini” jawab Sera, Sera menunduk, menutupi wajah manisnya yang sedang berwarna merah muda


Kevin Woo, Minah dan Soori tidak mengetahuinya, Sera pun melanjutkan kata katanya


“Dia ya dia, namja babo, dengan cepat menyukai wanita yang berada di dekatnya, dan aku tidak tahu apalagi, kita tidak terlalu dekat, aku tidak bisa melupakkannya dan dia melupakkanku dengan sangat cepat”
Sera mengubah raut wajahnya, “Sekarang dia sedang dekat dengan yeoja yang ada di sekolahnya, ehmm Soo ya, maukah kau membantuku?” Tanya Sera, Soo tersentak kaget dan menganggukan kepalanya


“Apa rencanamu?” Tanya Soo


“Aku ingin membuatnya sakit hati” 





 TBC

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar